Desky adalah
temanku disekolah,temanku di paskibra SMA 1, dan temanku di paskibra Provinsi
Aceh 011. Saat latihan paskib 2013, dimana beberapa minggu sebelum ia pergi, ia
rajin sekali datang latihan. Lalu pada sebuah kesempatan saat sedang latihan di
blangpadang, kami saling menceritakan cita-cita masing-masing. Seperti dia yang
ingin kuliah dimedan, lalu aku yang belum tahu mau jadi apa padahal sudah kelas
3. Lalu dia menyarankan agar aku menjadi dokter ataupun guru.
Saat
seleksi 2013 tiba. Aku,Desky dan Ipan lalu menyapa teman-teman sesama
paskibraka 2011 yang hadir. Saat itu, SMA 1 dipanggil pertama kali. Lalu
setelah seleksi, dan sebelum pengumuman lulus, kami semua masih bercanda sama
dia. Saat itu kami semua + desky menyelinap kemobil dia takut ketahuan pelatih
bahwa kami berbicara dengan peserta.
Dia
masih bercanda sama kak Eggy, sama kak Nabella, sama Tami, sama Jp, sama Ipan,
sama Aku. Lalu aku bilang, “des pas pengibaran (17 Agustus) datang kan?” dia
jawab, “Iya.”
Betapa
terkejutnya aku beberapa hari menjelang 17 Agustus, dia mengalami koma akibat
kecelakaan. Hari pertama masuk rumah sakit aku belum bisa datang. Lalu aku
ingin datang pas hari ketiga. Saat desy mengajakku pas hari kedua, aku bilang
aku ingin datang saat hari ketiga. Tapi aku ragu, lalu aku datang dihari kedua
ia koma. Di sore hari.
Aku
tidak asing dengan ICCU. Aku pernah menjenguk stefi disini. Ruang yang sama dan
kesedihan yang sama, yang aku alami ketika aku melihat temanku terbaring. Aku
masuk bertiga dengan Karin, dan Te. Di sampingnya,duduk ayahnya yang terus
memanggil namanya untuk bangun. Yang dapat aku bilang padanya waktu
itu,”Des,katanya mau kuliah hukum des? Katanya mau jadi pengacara des?”
“Des,katanya mau liat anak 2013 tampil? Ayo bangun des!”
Dan
ayahnya terus memanggil dia hingga kami tidak sanggup menahan air mata lagi.
Setelah itu aku pulang. Dapat kabar malamnya temanku itu telah berpulang ke Rahmatullah....
Ia tak sempat melihat anak 2013 yang dilatihnya tampil..
Ah
sekali lagi,temanku di panggil duluan oleh Allah. Dengan itu Allah seperti
memperingatkan aku bahwa manusia hanya dapat bercita-cita mau jadi apa,mau
kemana nanti, tapi Allah lah yang menentukan segalanya. Temanku Desky Putra
Fhandika anak yang sangat supel,tak heran temannya banyak dimana-mana. Sangat
baik, cepat dipanggil Allah. Selamat jalan kawan, semua kebaikanmu kami kenang.
Semoga Allah memberimu tempat terbaik. Amin
0 komentar:
Posting Komentar